Komplikasi yang sering ikut menjangkiti penyakit diabetes ini dekarenakan pasien sering kali tidak sadar akan apa yang terjadi pada kakinya. Ini sangat banyak kita jumpai. Sebagai gambaran kenapa sering kali kakinya yang diserang bahwa kaki seseorang itu karena peredaran darah dan persarafan.
• Kasus Pasien
Entah kenapa sebabnya, tiba-tiba kaki Pamuji (30) karyawan sebuah perusahaan air minum, menderita pembengkakan. Padahal, sebelumnya ia tidak merasakan sakit apa-apa pada kakinya tersebut. Dokter sendiri menegaskan bahwa dirinya sendiri pengidap penyakit diabetes alias gula, sehingga peredaran darah ke seluruh tubuh tidak lancar. Sedangkan, darah putih sebagai pelawan kuman juga tidak bisa mengalirkan darahnya menuju kaki. Akibatnya, kaki Pamuji menderita gangrain atau pembusukan. Risiko gangrain ini adalah diamputasi. Namun, Pamuji lebih memilih untuk mencoba pengobatan tradisional.
• Sisi Medis
Komplikasi yang sering ikut menjangkiti penyakit diabetes ini dekarenakan pasien sering kali tidak sadar akan apa yang terjadi pada kakinya. Ini sangat banyak kita jumpai. Sebagai gambaran kenapa sering kali kakinya yang diserang bahwa kaki seseorang itu karena peredaran darah dan persarafan. Pada pasien diabetes, saraf terganggu. Kita lihat saraf di kaki yang luka, maka saraf ke otak itu sering kali tidak terasa. Selain itu, pembuluh darah juga menyempit, sehingga aliran darahnya yang berfungsi mengalirkan makanan dan sel darah putih untuk mengatasi luka juga terganggu.
• Sisi Herbalisme
Sisi pengobatan herbalisme melihat bahwa diabetes memang sering dibarengi dengan beberapa penyakit komplikasi lain, seperti halnya pembusukan atau ganggrain. Jadi, kakilah yang membuat dirinya tidak terasa apa-apa., lukanya pun tidak sembuh karena makanan kurang bisa dicapai. Pencegahannya adalah dengan menjaga agar luka tersebut tidak melebar. Jadi, perlu diawasi dan tidak memakai sepatu sempit. Perhatikan sepatu apakah ada kerikil atau tidak. Usahakan mengguntung kuku lurus. Pakailah pelembab kaki dan alas kaki.
Pantangan :
1. Makanan yang manis-manis
2. Singkong