Tanaman Herbal Daun Kelor

Tanaman Herbal Kapsul daun kelor
Tanaman Herbal Kapsul daun kelor

Tanaman Daun Kelor

(Moringa oleifera, Lamk.)

Sinonim :
Moringa pterygosperma, Gaertn.

 

Familia :
Moringacaea

Kami CV. Sehat Herba Produsen Herbal Tanaman Obat menyediakan dan menjual tanaman herbal daun kelor, jual bibit daun kelor,  teh herbal daun kelor, kapsul ekstrak herbal daun kelor, daun segar kelor dan daun kering kelor (simplisia).

Uraian :
Kelor (MORINGA OLEIVERA) termasuk jenis tumbuhan perdu yang dapat memiliki ketingginan batang 7 -11 meter. Di jawa, Kelor sering dimanfaatkan sebagai tanaman pagar karena berkhasiat untuk obat-obatan. Pohon Kelor tidak terlalu besar. Batang kayunya getas (mudah patah) dan cabangnya jarang tetapi mempunyai akar yang kuat. Daunnya berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil bersusun majemuk dalam satu tangkai. Kelor dapat berkembang biak dengan baik pada daerah yang mempunyai ketinggian tanah 300-500 meter di atas permukaan laut. Bunganya berwarna putih kekuning kuningan dan tudung pelepah bunganya berwarna hijau. Bunga kelor keluar sepanjang tahun dengan aroma bau semerbak. Buah kelor berbentuk segi tiga memanjang yang disebut klentang (Jawa). Sedang getahnya yang telah berubah warna menjadi coklat disebut blendok (Jawa). Pengembangbiakannya dapat dengan cara stek.

Nama Lokal :
Kelor (Indonesia, Jawa, Sunda, Bali, Lampung), Kerol (Buru); Marangghi (Madura), Moltong (Flores), Kelo (Gorontalo); Keloro (Bugis), Kawano ( Sumba), Ongge (Bima); Hau fo (Timor); 

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sakit kuning (Lever), Reumatik/encok/Pegal linu, Rabun ayam, Sakit mata, Sukar buang air kecil, Alergi/biduren, Cacingan; Luka bernanah;

Pemanfaatan :

1. Sakit Kuning

    Bahan: 3-7 gagang daun kelor, 1 sendok makan madu dan 1 gelas

    air kelapa hijau;

    Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air kelapa

    dan disaring. Kemudian ditambah 1 sendok makan madu dan diaduk

    sampai merata.

    Cara menggunakan: diminum, dan dilakukan secara rutin sampai

    sembuh.

2. Reumatik, Nyeri dan Pegal Linu

    Bahan: 2-3 gagang daun kelor, 1/2 sendok makan kapur sirih;

    Cara Membuat: Kedua bahan tersebut ditumbuk halus;

    Cara menggunakan: dipakai untuk obat gosok (param).

3. Rabun Ayam

    Bahan: 3 gagang daun kelor;

    Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk halus, diseduh dengan 1 gelas

    air masak dan disaring. Kemudian dicampur dengan madu dan

    diaduk sampai merata.

    Cara menggunakan: diminum sebelum tidur.

4. Sakit Mata

    Bahan: 3 gagang daun kelor;

    Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air dan

    diaduk sampai merata. Kemudian didiamkan sejenak sampai

    ampasnya mengendap;

    Cara menggunakan: air ramuan tersebut digunakan sebagai obat

    tetes mata.

5. Sukar Buang Air Kecil

    Bahan: 1 sendok sari daun kelor dan sari buah ketimun atau wortel

    yang telah diparut dalam jumlah yang sama;

    Cara Membuat: Bahan-bahan tersebut dicampur dan ditambah

    dengan 1 gelas air, kemudian disaring.

    Cara menggunakan: diminum setiap hari.

6. Cacingan

    Bahan: 3 gagang daun kelor, 1 gagang daun cabai, 1-2 batang

    meniran;

    Cara Membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air

    sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.

    Cara menggunakan: diminum.

7. Biduren (alergi)

    Bahan: 1-3 gagang daun kelor, 1 siung bawang merah dan adas

    pulasari secukupnya;

    Cara Membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air

    sampai mendidih hingga tinggal 2  gelas, kemudian disaring.

    Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 gelas, pagi dan sore.

8. Luka bernanah

    Bahan: 3-7 gagang daun kelor;

    Cara Membuat: daun kelor ditumbuk sampai halus.

    Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian yang luka sebagai

    obat luar.

Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Akar dan daun kelor (MORINGA OLEIVERA) mengandung zat yang berasa pahit , getir dan pedas. Biji kelor juga mengandung minyak dan lemak.